Ye Musheng juga tidak bisa memahaminya, walaupun ia selalu merasa Qin Yu adalah orang yang cukup 'gelap' tapi di saat ini ia tetap merasa ini aneh jadi ia ingin bicara.
Jadi ia membantu Qin Gu bangkit berdiri sambil bertanya, "Itu benar, kenapa? Jika aku perempuan, aku pasti ingin memeluk Qin Yu, lihatlah dia, dia ada depanmu, kamu memiliki kesempatan yang begitu besar untuk memeluk dia kapan saja, apa yang masih kamu ragukan?"
Walaupun perkataan Ye Musheng itu membuat orang tidak mudah menerima hal itu tapi itu memang kenyataannya, sebuah hal yang benar-benar nyata.
Sekelompok orang itu mulai mendesak Tang Siyi.
"Siyi, setujui saja."
"Iya, Qin Yu itu sangat malang."
Semakin semua orang bicara, wajah Tang Siyi menjadi semakin merah.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com