webnovel

CINTA SUCI HATI WANITA : JODOH TIDAK TERTUKAR

ANTARA HAFIZ DAN HALWA VOL.2 SINOPSIS : Seorang Hafiz Malik (25th) pria tampan dan soleh, dengan kedua matanya yang buta dan satu ginjalnya saja telah resmi menjadi pemilik utama yayasan Budi Mulia di desa Kunjang. Masih larut dengan cintanya pertamanya yang mendalam, akhirnya Hafiz menerima perjodohan dirinya dengan seorang wanita bernama Halwa Alifah (22th) putri dari Zakaria sahabatnya Affandi Abinya Allam. Halwa yang bekerja sebagai CEO di kota Jakarta. Halwa dan Hafiz mempunyai keinginan yang sama menjalin hubungan melalui takaruf. Halwa yang penasaran akan pribadi Hafiz Malik meninggalkan pekerjaannya dan menyamar sebagai guru di tempat sekolah yayasan Budi Mulia. Di sinilah cinta Halwa mulai bersemi, mengenal rasa cinta yang dengan deraian airmata. Meraih cinta Hafiz seperti mendaki gunung yang tinggi untuk mendapatkan setangkai bunga Adelwis yang abadi. Dengan dukungan dan bantuan dari Fazrani dan Allam, Hawa mendapatkan kekuatan untuk tetap bertahan meraih cinta Hafiz Malik. Hingga pada titik terakhir di saat Halwa di hadapkan pada rasa putus asa yang mendalam Hafiz datang dengan membawa cintanya. CINTA SUCI WANITA BERCADAR VOL. 1 SINOPSIS : Fazrani Aisyah (21 th) seorang guru anak luar biasa di pindah tugaskan di Desa Kunjang dan mengalami pelecehan seksual yang di perbuat ketua berandal dan anak buahnya. Allam Afraz (22 th) ketua berandal yang dingin dan tampan anak dari orang kaya yang terpandang di Desa Kunjang. Mencintai Fazrani hingga nekat memerkosanya agar bisa menikahinya. Hafiz Malik (24 th) Ketua Yayasan di mana Fazrani bekerja sekaligus kekasih sebagai kekasihnya. Tetap ingin menikahi Fazrani walau Fazrani sudah tidak suci lagi. Bagaimanakah keputusan Fazrani? apa tetap memilih Hafiz yang tetap ingin menikahinya atau Allam yang telah memperkosanya?

NicksCart · Histoire
Pas assez d’évaluations
384 Chs

KEMARAHAN ANDIEN

Rasya terdiam tidak tahu harus menjawab apa saat mendengar suara Mahesa.

Dengan lemas Rasya memutuskan panggilannya tanpa memberitahu Mahesa kalau dia yang menghubungi Nur.

Mahesa mengkerutkan keningnya tidak tahu siapa yang menghubungi Nur.

"Ada apa Mahesa? kenapa kamu memegang ponselku?" tanya Nur dengan kedua alis terangkat.

"Ponselmu berbunyi terus, jadi aku menerimanya siapa tahu hal penting. Tapi saat aku menerimanya dia tidak menjawab dan memutuskan panggilannya." ucap Mahesa sambil memberikan ponselnya Nur.

"Apa ada nama kontaknya?" tanya Nur seraya membuka ponselnya ingin tahu siapa yang menghubunginya.

"Tidak ada Bu Nur...kalau ada, mana mungkin aku jadi bertanya-tanya." ucap Mahesa dengan nada bercanda.

"Apa sebaiknya aku menghubungi nomor ini lagi?" tanya Nur pada Mahesa meminta saran.

"Telepon saja, siapa tahu penting." ucap Mahesa masih penasaran.

Dengan rasa penasaran Nur menghubungi nomor itu kembali.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com