"Mas, apa yang kamu pikirkan saat aku pergi tadi pagi?" tanya Fazrani sambil menyuapi Allam dengan kue tart yang di belinya.
"Aku hanya mencemaskanmu dek, jika terjadi sesuatu padamu tanpa aku tahu, hal itu yang akan menjadi penyesalanku." ucap Allam ikut berganti menyuapi Fazrani dengan perasaan yang sangat bahagia karena Fazrani sudah memaafkannya dan juga mencintainya.
Hati Fazrani semakin terbuai oleh kata-kata Allam yang sangat sederhana tapi memberikan keindahan dalam tiap katanya.
"Maafkan aku mas, aku tidak akan mengulanginya lagi." ucap Fazrani dengan penuh rasa penyesalan.
"Jangan minta maaf dek, jika bukan karena aku..tidak mungkin kamu pergi. Memang kamu pergi kemana dek?" tanya Allam menatap penuh wajah Fazrani.
"Aku ke kantor polisi kota mas, di mana tempat mas Allam melaporkan teman-teman mas yang sudah berniat jahat padaku." jawab Fazrani setelah suara pelan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com