Badai yang awalnya bersembunyi karena terlalu malu dan takut pada reaksi Anggun, berubah tegang.
"Apa yang sebetulnya sedang terjadi, Mai? Kenapa mereka datang kemari? Dan apa tujuan mereka?"
Jika mereka adalah benar teman-teman lama Badai. Bukankah itu berarti mereka sepantaran? Mereka seharusnya tidak membolos saat pelajaran. Dan datang kemari untuk mencari Badai. Saat para guru sedang sibuk mengurus pertandingan. Dan beberapa diantara mereka mengambil cuti.
"Aku tidak tahu. Tapi sepertinya mereka menyimpan amarah. Dan mereka bilang, kita harus memanggil Badai untuk menemuinya!"
Anggun membalik tubuhnya.
"Kita ke gerbang sekarang. Dan cari tahu apa yang mereka mau!"
Maia berkedip.
"Bagaimana kamu bisa tahu mereka masih di gerbang?" Maia ikut mengejar Anggun.
"Mang Dadang! Dia tak mungkin membiarkan murid dari sekolah lain masuk ke sini tanpa izin!"
Sonny dan Rangga ikut dibuat panik atas sikap gegabah Anggun. Mereka mengekor di belakang.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com