"Aku sungguh tak mengira akan mendengar cerita memalukan ini. Ayah dan ibu kita punya kisah cinta unik. Maka pantas saja mereka selalu menolak jujur untuk menceritakan perjalanan cinta mereka saat kita bertanya."
Anggun menatap sinis Sonny.
"Kakak! Kakak tidak boleh 'loh bicara begitu! Apalagi tentang kedua orang tua kita!"
Sonny bersikap lemah.
"Aku hanya bicara apa adanya. Lagipula memangnya kamu tidak sependapat denganku?"
Anggun menolak menjawabnya. Dia justru mendekatkan wajahnya. Hingga Sonny terkejut dan mundur ke belakang.
"Daripada memikirkan hal itu. Apa yang kakak kerjakan di luar rumah? Lalu apa yang kakak bicarakan dengan Kak Rangga di depan pagar?"
Sonny tak tahu kalau ternyata Anggun sempat melihat mereka.
Tatapan menuduh Anggun layangkan lagi.
"Jantung Anggun hampir copot saat melihat kalian bersama! Untunglah tidak terjadi apapun. Meski Anggun tetap was-was. Dan takut terjadi sesuatu. Tapi,"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com