"Kalau kamu mainnya tidak langsung terjang, punggungmu tidak akan patah Jhon!" ucap Mbok Ijah dengan tertawa lucu.
"Sebelumnya pinggangku sudah terkilir Mbok, karena istriku lagi ingin di manja, aku harus melakukannya. Dan inilah akhirnya deritaku. Aku tidak bisa lagi membungkukkan badanku lagi." ucap Jhonny berterus terang pada Mbok Ijah seperti pada orang tuanya sendiri.
Wajah Yasmin memerah mendengar jawaban Jhonny yang begitu mudahnya bercerita pada Mbok Ijah. Dengan gemas Yasmin mencubit pinggang Jhonny cukup keras.
"Oucch!! Yasmin!! Kenapa kamu mencubitku? aku bicara apa adanya Yasmin, tidak baik kalau bohong sama orang tua." ucap Jhonny mengaduh kesakitan sambil mengusap pinggangnya yang merah.
Mbok Ijah hanya tertawa melihat tingkah Jhonny dan Yasmin seperti anak kecil.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com