ANCAMAN GILANG

"Maaf Lang, kita lanjutkan bicaranya nanti saja. Aku sedang menunggu panggilan dari pasien." ucap Kasih tidak ingin melewatkan panggilan Abimanyu yang bisa saja menghubunginya.

"Kasih, kamu tidak bisa memperlakukan aku seperti ini! kalau kamu tidak bersikap baik padaku. Aku bisa saja mempercepat tenggang waktu kamu untuk membayar hutangmu. Kamu bisa menikah denganku saat ini juga." ucap Gilang dengan nada serius.

"Dengarkan aku Gilang, kamu sudah berjanji padaku memberi waktu dua bulan untukku melunasi hutang itu. Ada surat tertulis tentang perjanjian itu." ucap Kasih merasa kesal dengan sikap Gilang yang selalu mengingkari janji.

"Apa kamu punya surat perjanjian itu? aku rasa kamu tidak punya karena aku sudah mengambil surat itu dari kamar kamu." ucap Gilang dengan tertawa keras.

"Kamu!! kamu memang benar-benar jahat dan licik Lang!" ucap Kasih seraya membuka almarinya yang berisi surat-surat penting.