"Siapa kau?" Nizam langsung membentak orang yang menelponnya. Ia tahu pasti kalau orang ini bukan Pangeran Thalal. Berarti ada dua orang yang mencoba menggertak dia dengan foto. Nizam sangat yakin kalau salah satu dari mereka terinspirasi oleh yang lain. Mengingat mereka adalah dua orang yang berbeda.
" Aku tidaklah penting, tetapi Aku hanya ingin memberi tahu kepadamu kalau foto antara Pangeran Abbash dan Putri Alena sudah tersebar di dalam istana. Jika kau tidak menemukan kalung itu maka Istri mu akan terbukti bersalah" Orang itu berkata dengan tidak sopan. Ia bahkan tidak memanggil Nizam dengan sebutan Yang Mulia.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com