webnovel

Kekacauan di Arena Pacuan Kuda

Arani mengejar kuda Alena tetapi Alena semakin tidak terkejar. Arani segera berteriak melalui earphonenya, "Semua penjaga bersiaga! Hentikan Kuda Putri Alena!" Teriak Arani sambil memacu kudanya.

Jendral Faruk yang berdiri di belakang Farhan melihat pergerakan kuda - kuda para putri termasuk kuda Alena yang melaju paling cepat. Jendral Faruk menyeringai melihat di belakang kuda Alena ada Arani yang sudah semakin mendekat.

"Kalian bersiap!, dibelakang kuda Putri Alena ada kuda Jendral Arani, lemparkan peledak itu sekarang!" kata Jendral Faruk memberikan aba-aba.

"Banyak para penjaga! Mereka akan bersiaga dan akan langsung mengamankan Putri Alena sehingga kita akan semakin kesulitan mengamankannya." penjaga yang memberitahukan dari posisinya di dekat arena pacuan kuda.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com