Lila tadinya mengerutkan keningnya tetapi kemudian Ia tertawa terbahak – bahak sampai air matanya mengalir. Cynthia dan Alena yang gantian mengerutkan keningnya melihat tingkah Lila yang aneh.
Apanya yang lucu ? Mengapa Lila tertawa terbahak – bahak. Bukankah tadi wajahnya begitu muram dan murung tetapi sekarang kemuramannya hilang bagaikan awan mendung yang tersapu angin. Mata Lila yang sedikit sayu itu kini berbinar – binar walaupun tergenang air mata.
"Kau kenapa Lila ? Apa ada yang lucu ? Perasaan Aku tidak mengatakan hal yang lucu kepadamu " Kata Alena sambil meraba kening Lila.
"Aku masih waras Tuan Putri.. " Kata Lila sekarang cemberut lucu karena Alena menganggapnya gila. Cuma Cynthia yang tidak mengerti becandaan alay ala orang Indonesia.
"Ya.. siapa tahu Kau kesambet setan alas roban " Kata Alena sambil nyengir.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com