webnovel

Jangan marah-marah!!

"Bicaralah!!" Kata Alena. Fuad terdiam kebingungan. Kalau Alena bertanya berarti Nizam tidak berbicara apapun tentang kejadian ini. Dan itu artinya adalah Nizam tidak ingin Alena tahu. Tetapi disatu sisi Ia merasa Alena sudah menyelamatkan dirinya dan Ali. Fuad menelan ludahnya. Alena menatap dengan pandangan polos tetapi Ia kemudian menyadari apa yang terjadi. Fuad kebingungan untuk berterus terang.

"Kamu pasti ketakutan untuk berterus terang. Sudahlah anggap aku tidak bertanya apa-apa."

Kata Alena sambil tersenyum lucu.

Melihat senyum Alena wajah Fuad yang muram langsung cerah berbinar. Rasa ketakutannya hilang seketika.

"Yang Mulia, Sungguh suatu keberuntungan Azura memiliki Yang Mulia sebagai seorang Ratu. Sungguh Yang Mulia sangat murah hati. Hamba berjanji asalkan tidak bertentangan dengan Yang Mulia Pangeran Putra Mahkota, Hamba akan selalu berada di belakang Yang Mulia" Fuad mengucapkan janjinya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com