"Nathan, kau tadi mengatakan bahwa lebih enak menjadi rakyat jelata daripada menjadi raja. Itu adalah suatu kebenaran. Sudut pandang manusia bisa berubah dengan cepat. Kau tadi mengatakan lebih enak menjadi menjadi rakyat jelata ketika mendengar betapa rumitnya konflik di kerajaan. Tetapi ketika melihat kemewahan yang Aku miliki maka sudut pandangmu berubah lagi. Jadi ternyata semua tergantung dari seberapa bersyukur kita terhadap Tuhan semesta alam yang menciptakan kita. Apakah kau sekarang dapat memahaminya?" Kata Nizam. Jonathan menganggukan kepalanya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com