webnovel

Biarkan Hamba Mati

Mendengar perkataan Putri Mira. Nizam dan Cynthia langsung bungkam. Apa yang dikatakan oleh Putri Mira memang benar adanya. Sebenarnya dalam hal ini Nizam juga bersalah karena sudah tidak memperdulikan Putri Mira.

"Bahkan kegilaan Hamba tidak membuat Yang Mulia serta merta datang ke ruangan hamba. Padahal ketika Putri Rheina sakit yang Mulia langsung mengurusinya. Ibunda Ratu Sabrina bahkan juga melupakan janjinya bahwa hamba akan segera dinikahi dengan sah oleh Yang Mulia. Tapi nyatanya itu hanyalah mimpi belaka.

Yang Mulia. Hamba ini adalah manusia bukannya barang. hamba tidak bisa dijemput dan diantar pulang dengan begitu mudah. Hamba dijemput dari istana di kerajaan hamba dengan penuh rasa hormat untuk menjadi istri sah yang Mulia. Tapi kenyataannya, Hamba sama sekali terabaikan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com