"Maya itu sungguh aneh, Aku sudah banyak melihat asisten wanita tetapi belum pernah melihat asisten yang bertingkah seperti Maya" Kata Alena sambil melihat ke arah Nizam yang sedang membaca sebuah buku. Alena sendiri dia berbaring di sebuah sofa sambil menonton TV.
"Ia memang asisten yang terunik di istana Azura. Ia masih saudara Ibunda Ratu Aura dan sengaja disimpan di sisi Pangeran Husen. Kau tahu dari semua adik - adikku. Dia adalah yang paling bengal dan paling berani terhadap wanita. Punya reputasi sebagai don juan-nya Kerajaan Azura. Jadi Ratu Aura sengaja menyimpan Maya untuk menjagai anaknya " Kata Nizam sambil matanya tetap ke arah buku yang dibacanya.
"Nizam.. Kau membawa Pangeran Husen ke pertemuan kita kali ini.." Alena tidak meneruskan bicaranya karena Ia melihat Nizam menurunkan buku yang dibacanya.
"Mengapa? Kau curiga juga kepadaku.." Nizam menatap Alena yang sekarang - sekarang ini Ia sedang belajar berpikir dengan baik dan benar.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com