Bab 26-Membujuk

Saat mereka masih mengobrol tiba-tiba ada seseorang yang memegangi pundak Gabriel dari belakang,seketika itu Gabriel langsung menoleh ke belakang untuk melihat siapa yang memegang pundaknya.

Saat Gabriel menoleh ternyata Dia melihat ibunya yang berdiri di belakangnya.

"ada apa?"tanya Gabriel.

"Ibu,mau bicara sebentar dengan Kamu Nak,apa Kamu punya waktu?"tanyanya.

Sebelum Gabriel menjawab dia menoleh ke arah Naya,wanita cantik yang melihatnya tersenyum dan mengangguk.

Gabriel pun di ajak oleh ibunya untuk duduk di sebuah kursi yang tidak jauh dari tempat mereka berdiri sebelumnya.

"Nak,ibu minta maaf,bukan ibu tidak suka dengan gadis itu,Kamu jangan salah paham tentang sikap ibu sewaktu di rumah Nenek tadi !"imbuh nya seraya memegang tangan putranya.

Laki-laki tampan itu hanya terdiam sesaat

"Iya Buk, Aku maafin,ya sudah Yach Buk, Aku mau pulang duluan sama Naya." Imbuhnya

Laki-laki tampan itupun segera bangun dari tempat duduknya dan segera meninggalkan ibunya yang masih duduk di bangku.

'kenapa putraku masih belum bisa menerima ku?apa karena salahku yang kurang memahaminya' gumamnya dalam hati.

Saat wanita paruh baya itu masih terdiam dengan banyak pertanyaan di benaknya tiba-tiba Ia di kagetkan dengan suara yang memanggil namanya.

"Fat,Fatimah,hey kenapa ngelamun." Ucap seseorang sambil memegang pundaknya

Seketika itu juga wanita paruh baya itu menoleh ke arah sumber suara dan melihat ibunya memanggil dirinya.

"I-iya Buk,"ucapnya dengan mata yang berkaca-kaca.

"Kamu kenapa fat?acara tujuh bulanannya akan segera di mulai,ayo kita turun ke bawah !"ibunya bertanya dan mengajaknya untuk segera menghadiri acara tujuh bulanan menantunya.

Sementara di dalam mobil,Naya dan Gabriel terlihat pergi meninggalkan tempat acara,di dalam mobil Naya bertanya kepada kekasihnya.

"Sayang,kenapa Kita tidak mengikuti acaranya sampai selesai?" Imbuhnya

"Untuk apa Sayang,itu acara orang tua dan acara untuk mereka yang sudah berkeluarga, Aku bosan di tempat seperti itu,"imbuhnya

"Lalu sekarang Kita mau kemana?"tanya wanita berbaju abu-abu itu

"Aku ingin mengajakmu ke suatu tempat,dimana hanya ada Kita berdua saja,Kita akan makan malam romantis disana."jelasnya

"Tapi kemana?" Gadis cantik itu bertanya seraya mengerutkan dahinya.

"Kamu lihat saja nanti,malam ini Aku akan memberimu sebuah kebahagiaan yang tidak akan pernah di lupakan." Imbuhnya

Naya semakin penasaran namun Gabriel tidak juga memberi tahu kemana mereka akan pergi.

Sepanjang perjalanan Gabriel terus memegang tangan kekasihnya.

"Sayang, Aku lapar nich,Kita cari makan dulu Yach,"ajak Gabriel

"Iya Sayang,nanti Kita cari makan dulu,tapi Sayang sekali lagi Aku mau nanya, sebenarnya Kita mau kemana?"Naya kembali bertanya.

"Sayang, Kamu tidak perlu khawatir, Kita akan pergi untuk menikmati malam yang indah,"jawabnya sambil melayangkan senyuman indah untuk kekasihnya.

Naya semakin penasaran,sejak tadi kekasihnya hanya menjawab seperti itu.

Setelah berapa lama akhirnya mereka sampai di sebuah restoran,roda empat yang di kemudikan Gabriel segera memasuki parkiran restoran,setelah Laki-laki tampan itu memarkirkan roda empatnya, Dia segera melepas safety beltnya dan keluar dari dalam mobil,begitu juga dengan gadis cantik di sebelahnya, Dia juga segera keluar dari dalam mobil.

Mereka berdua segera memasuki restoran tersebut dan duduk di bangku yang ada di pojokan restoran tersebut, Gabriel memilih untuk duduk di pojokan restoran,tidak berapa lama pelayan restoran datang membawa buku menu, merekapun segera membuka lembar demi lembar buku menu tersebut dan memilih makanan apa yang akan mereka pesan.

"Kamu mau makan apa Sayang?"tanya Gabriel.

"Aku sedang tidak ingin makan, Aku ingin makanan hangat dan pedas juga, seperti bakso,tapi Aku lihat di buku menu tidak ada,jadi Kamu saja yang pesan makanan, Aku pesan jus saja."jawabnya

"Kenapa Kamu tidak bilang Sayangku,kalau Kamu pengen makan bakso,jadi Kita tidak berhenti di restoran."imbuhnya sambil menggelengkan kepalanya dan melayangkan senyuman kepada kekasihnya.

"Ya sudah, Aku,pesan makan dulu, setelah ini Kita cari warung bakso ya."sambungnya

Gadis cantik itu pun tersenyum sambil mengangguk.

Gabriel segera mengembalikan buku menu kepada pelayan restoran tersebut sambil memesan makanan dan minuman, pelayanan itupun segera pergi untuk menyiapkan pesanan mereka.

"Nay,malam ini Kita tidak pulang ke rumah Nenek ya."imbuhnya

Seketika wajah Naya,menatap ke arah kekasihnya dengan penuh tanya.

Sambil memegang tangan mulus kekasihnya Gabriel menjelaskan.

"Sayang, hubungan Kita sudah cukup lama dan Kita belum Pernah menghabiskan waktu bersama,hanya berdu saja, Aku ingin malam ini Kita habiskan waktu bersama seharian sampai besok pagi."jelasnya

"Tapi Sayang, Kita tidak bisa berduaan selama itu,Kita belum menikah,nanti Kita bebas melakukan apapun kemanapun setelah Kita menikah,"jawabnya

"Tapi Sayang,Kita akan segera menikah, Aku,akan segera mempersiapkan segalanya, Aku hanya ingin menghabiskan waktu berdua saja denganmu, Aku tidak ingin ada yang mengganggu Kita,Aku sangat mencintaimu Nay,apa kamu tidak percaya kepadaku?"imbuhnya

Sebelum Naya menjawab,pelayan restoran datang membawa makanan dan minuman pesanan mereka berdua,dan segera menyajikannya di meja yang ada di hadapan mereka berdua.

"Makan lah,nanti Kita bicarakan lagi !" Ucap Naya

Gabriel menganggukkan kepalanya dan segera menyantap makanan yang ada di hadapannya,tapi Naya masih saja terdiam sambil memegang gelas jus yang ada di hadapannya,Dia menatap ke arah Lelaki tampan yang ada di hadapannya,sambil sesekali meminum jus yang sedang Ia pegang.

Menyadari kekasihnya sedang menatap ke arahnya Lelaki tampan itu segera menyudahi makannya, Dia segera mengambil air putih yang ada di hadapannya dan meminumnya.

"Sayang, Aku sudah selesai,bagaimana dengan Kamu?dari tadi Aku melihat Kamu menatapku terus,ada apa Sayangku?"tanyanya.

"Tidak apa-apa Sayang,"jawabnya

Naya melihat kalau makanan yang di pesan Gabriel tidak di habiskan,Ia pun bertanya

"Kenapa makannya tidak di habiskan?"tanyanya

"Tidak apa-apa, Kalau Kamu sudah selesai,ayo Kita lanjutkan perjalanan Kita !"ucapnya.

"Iya, Aku juga sudah selesai Sayang,nanti kan Aku akan mampir lagi buat makan bakso."jawabnya

Gabriel segera memanggil pelayan restoran dan segera membayar makanan mereka,setelah selesai mereka berdua langsung pergi dari restoran itu dan segera ke parkiran,merekapun segera naik ke dalam mobil dan pergi meninggalkan tempat itu.

Di dalam mobil Gadis cantik berbaju abu itu kembali bertanya kepada kekasihnya.

"Sayang, Kamu masih tidak mau jujur kepada ku, sebenarnya Kita mau keman?jika Kamu tidak mau mengatakannya maka Aku tidak akan ikut."imbuhnya

Mau tidak mau Gabriel harus memberitahu kekasihnya.

"Kita,akan pergi ke suatu tempat,ke villa milikku, Aku ingin mengajakmu kesana sudah sejak lama,namun Aku tidak punya waktu karena kesibukanku dalam pekerjaan,makanya Aku sempatkan waktu sekarang, mumpung Kamu ada disini."jelasnya dengan panjang lebar.

Gadis yang berada di sampingnya hanya terdiam mendengarkan penjelasan dari kekasihnya itu.

"Sayang, Kamu kenapa diam saja?tadi Kamu banyak bertanya,tapi sekarang kenapa Kamu terdiam?"tanya Gabriel.

"Tidak Sayang,kalau Aku bicara dan Kamu bicara nanti siapa yang akan mendengarkan,"jawabnya seraya melihat ke arah kekasihnya dan tersenyum.

Gabriel yang mendengar jawaban dari kekasihnya itu mengangguk dan tertawa.

"Kamu, benar Sayang,kenapa Aku tidak kepikiran Yach."ucapnya sambil tertawa cekikikan.