webnovel

keputusan yang menyakitkanku

"yaah,keputusanmu terserah padamu"lusy pun pergi meninggalkanku di depan kamar mandi.

waktu terus berjalan ta' terasa sudah semakin malam dan mereka pun pulang.

ayah" aku tidak menyangka semua berjalan lancar dan aku sungguh terkejut bahwa putrinya adalah gurumu jadi obrolannya tidak terlalu canggung".

aku tidak bisa mengabaikan kata-katanya, 'aku tidak bisa mengambil kebahagiannya hanya alasan itu'.

aku berpikir sejenak dan aku memutuskan"' ayah aku tidak keberatan jika ayah menikah lagi"' dengan nada rendah.

ayah merasa senang mendengar perkataanku.

3 hari kemudian.

ayah pun menikah dengan ibu reva, semua sanak saudara pun hadir semua, pernikahannya berjalan lancar tanpa ada hambatan apapun.

ke esokan harinya.

tok tok tok, aku mengetuk pintu rumah aditya dan diapun membukakan pintu,aku curhat kepadanya,menceritakan semua hal yang terjadi kemarin hingga membuat aditya terkejut+bingung karna mengetahui betapa menderitanya diriku,karna mulai dari sekarang orang yang aku cintai menjadi saudaraku dan cinta ini hanya bisa aku pendam di dalam hatiku tanpa mengutarakannya.

aditya" mungkin ini adalah takdirmu, kamu harus bisa mengatasinya sendiri, orang yang kamu cintai ada di hadapanmu namun kamu tidak bisa meraih tangannya sekeras apapun kau mencoba karna dia sudah di luar jangkauanmu".

mendangar perkataannya aku pun tersedu-sedu dan berkata"' aku mencoba untuk menjadi saudara yang baik dan memendam perasaan ini namun setiap hari aku melihatnya di rumah dan perasaan ini makin membengkak se akan-akan ingin menghancurkan dinding persaudaraan ini, aditya apakah aku harus menyelesaikan novelku ini dan memberikan kepadanya mengungkapkan perasaanku ini padanya, tapii jika itu aku lakukan apakah keluarga ini akan bahagia aku tidak ingin ayah kecewa, karna ke egoisanku ini!!"'.

aditya menghampiriku dan menepuk pundakku dan berkata" itu semua adalah keputusanmu aku akan slalu mendukungmu karna kita adalah sahabat sejati, sekarang sudah malam pulanglah dan pikirkanlah kembali apa yang akan kamu lakukan".

andika"' makasih karna kamu mau mendengar uneg-unegku, sekarang aku merasa lebih baik, baiklah aku pulang dulu kamu memang sahabatku"'.

aku pulang dalam keadaan lega sehabis curhat ke aditya, sesampainya di rumah terdengar suara di ruang tamu dan ternyata dia adalah guru sulfy dan lusy lagi nonton tv.

sulfy" andi darimana saja kamu, apakah kamu sudah makan?".

andika'" belum guru'".

sulfy" sana makan dulu hari ini lusy yang masak aku ingin bantu ga di bolehin, satu lagi kenapa kamu masih panggil aku guru, kita sekarang saudara maka kamu panggil aku kakak dan lusy adik, oke".

andika"' akan aku usahakan"'.

selesai aku makan aku kembali ke kamarku dan merenungkan masalah ini dan aku dapat kesimpulan, aku akan mengungkapkan perasaanku ini setelah novel ini selesai, aku tidak tau apa yang akan terjadi setelahnya namun semua terserah jawabannya guru sulfy.

ke esokan harinya.

aku berangkat ke sekolah seperti biasanya, dan bertemu dengan teman-temanku.

jam istirahat aku pergi ke kantin seketika

" hey andi" terdengar suara lelaki memanggil namaku dan aku berbalik, ternyata dia adalah reno dan aril.

reno" andi kenapa kemarin kamu ga masuk sekolah?".

aril" betul tu aku bosen ga ada kamu tau?".

aku bingung ingin menjawab apa, dan aku mulai menceritakan kalau ayahku udah meniKah lagi tapi aku tidak bilang bahwa aku dan guru sulfy jadi saudara, meraka pun terkejut dan mengucap selamat karna aku punya ibu baru.

aril" enak dong punya ibu baru tuh" sambil tertawa terbahak-bahak

reno" astaga ni anak kayak bocah, tapi setauku kalau ibu tiri itu jahat lo DI, apa ibu tirimu baik padamu?"

andi"' iya dia baik banget dan juga dia cantik, udah jangan bahas itu makan dulu sebentar lagi masuk kelas"'. dan kita menikmati makan siang kita di kantin.

bersambung.. ..

mohon dukungannya.

aku akan terus belajar agar bikin cerita makin bagus.. ..

Dika_Aphsacreators' thoughts