webnovel

Cinta sebatas angan

Bella dan putri merupakan anak dari alvino Alexander serta Fara Alexander namun ketika kedua orang tuanya berpisah akhirnya Bella dan putri dirawat oleh neneknya yang bernama nenek Salma mereka berdua hidup dalam sebuah kemewahan karena almarhum kakaknya Alexander mempunyai perusahaan yang bergerak di bidang batubara jadi tidak perlu diragukan lagi kekayaannya. Namun ternyata itu semua tidak membuat bella dan putri selalu senang terkadang mereka itu berfikir kalau mereka juga membutuhkan sosok kedua orang tuanya seperti halnya teman-teman mereka, namun mereka juga sadar kalau itu semua sudah menjadi takdir Allah mereka pun hanya bisa menerima. namun lambat laut jika Bella semakin lama semakin sedikit nakal dikarenakan mungkin dia terlalu merindukan sosok kedua orang tuanya selain itu juga Dia hidup bersama neneknya itu terlalu disiplin dan banyak aturannya sehingga membuat bela pun terkadang merasa tertekan karena dia itu tipe orang yang tidak suka diatur dan ditekan. hingga suatu hari dia bertemu dengan sosok laki-laki yang bernama Alvaro argantara seorang pria yang pintar disiplin dan tegas awalnya sih dia biasa aja makan sedikit kesal karena sikap Faro namun sampai akhirnya dia pun menjadi luluh dan suka sama varo Tapi siapa sangka ternyata kakak satu-satunya itu juga menaruh rasa terhadap pengaruh bela pun menjadi bingung di sisi lain dia sangat menyayangi baru namun dia juga sangat menyayangi kakaknya dan tidak ingin membuat kakaknya sedih akankah bela merelakan varo dengan kakaknya itu atau sebaliknya kakaknya yang merelakan varo untuk adiknya?

Pinky_01 · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
267 Chs

bab 134

Dan Bela pun kali ini sedang berjalan kaki Setelah dia tadi memutuskan untuk keluar dari mobilnya Faro, lagian mobil dia pun juga udah tertabrak pohon pastinya juga banyak kerusakan dan dia pun saat ini juga cuman bisa berjalan seperti orang hilang. Toh waktu dia keluar dari mobil pun dia juga lupa untuk mengambil tasnya alhasil dia saat ini juga tidak membawa uang sepeserpun! Jadi kalaupun dia mau naik taksi sepertinya Percuma saja dia kan sekarang juga tidak membawa uang. Tapi meskipun begitu beruntungnya ponsel dia tadi sempat dia bawa jadi setidaknya kalaupun ada apa-apa nanti dia bisa menghubungi orang-orang terdekat.

Sepertinya Bela juga sedang berjalan untuk menuju ke rumahnya, karena dia sendiri pun juga enggak ada tujuan lain selain pulang! Toh orang rumah kan sekarang juga sedang ada di rumah sakit sedang menunggu neneknya itu, jadi Mungkin kondisi rumah pun juga sepi dan pastinya hal itu sangat mendukung sekali dengan kondisi hatinya sekarang.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com