webnovel

Cinta sebatas angan

Bella dan putri merupakan anak dari alvino Alexander serta Fara Alexander namun ketika kedua orang tuanya berpisah akhirnya Bella dan putri dirawat oleh neneknya yang bernama nenek Salma mereka berdua hidup dalam sebuah kemewahan karena almarhum kakaknya Alexander mempunyai perusahaan yang bergerak di bidang batubara jadi tidak perlu diragukan lagi kekayaannya. Namun ternyata itu semua tidak membuat bella dan putri selalu senang terkadang mereka itu berfikir kalau mereka juga membutuhkan sosok kedua orang tuanya seperti halnya teman-teman mereka, namun mereka juga sadar kalau itu semua sudah menjadi takdir Allah mereka pun hanya bisa menerima. namun lambat laut jika Bella semakin lama semakin sedikit nakal dikarenakan mungkin dia terlalu merindukan sosok kedua orang tuanya selain itu juga Dia hidup bersama neneknya itu terlalu disiplin dan banyak aturannya sehingga membuat bela pun terkadang merasa tertekan karena dia itu tipe orang yang tidak suka diatur dan ditekan. hingga suatu hari dia bertemu dengan sosok laki-laki yang bernama Alvaro argantara seorang pria yang pintar disiplin dan tegas awalnya sih dia biasa aja makan sedikit kesal karena sikap Faro namun sampai akhirnya dia pun menjadi luluh dan suka sama varo Tapi siapa sangka ternyata kakak satu-satunya itu juga menaruh rasa terhadap pengaruh bela pun menjadi bingung di sisi lain dia sangat menyayangi baru namun dia juga sangat menyayangi kakaknya dan tidak ingin membuat kakaknya sedih akankah bela merelakan varo dengan kakaknya itu atau sebaliknya kakaknya yang merelakan varo untuk adiknya?

Pinky_01 · Sports, voyage et activités
Pas assez d’évaluations
267 Chs

bab 129

Faro saat ini tengah berada dikafe bersama Rifal, mereka tengah mengobrol santai sembari menikmati secangkir kopi. Karena tadi waktu habis pulang sekolah Rifal mengajak Faro untuk ke kafe sekalian mau mengenalkan kepada Faro kafe yang biasa dia datangi, toh Rifal tadi dirumah juga merasa kesepian. Sekalian Faro juga mau mengembalikan laptopnya rifal yang ia pinjam waktu itu.

Mereka pun udah berada dikafe itu udah 30 menit yang lalu, kebetulan dikarenakan tadi Faro mengembalikan laptopnya sekalian saja Rifal tadi membawa flashdisk dia. Karena dia berniat sekalian mau nugas, meskipun sebenarnya tugas dia juga masih panjang waktunya tapi daripada dia gak ngapa-ngapain lebih baik dia manfaat waktunya sekalian untuk nugas kan.

"Ini Beneran kamu udah selesai pinjam laptopnya? Kalau kamu belum selesai sebaiknya dipakai dulu nggak papa kok Aku mah santai juga," ucap Rival sembari fokus dengan laptopnya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com