"Aku akan menunggu mu di jembatan persimpangan, jika kamu tidak datang mungkin besok aku sudah mati." ucap Echa yang terdengar sangat serius.
"Kau sudah gila ya ? Hey jangan berpikir yang tidak-tidak, baik lah aku akan datang, kamu diam dan jangan melakukan hal yang gila, aku pasti datang." ujar Farah panik, ia takut jika sahabat nya itu melakukan sesuatu tindakan yang gila.
Gadis tomboi itu pun segera bergegas menuju tempat yang di ucapkan Echa tadi. Begitu pun Echa, dengan kondisi nya yang masih lemah, ia menguat kan diri untuk keluar dari rumah dan menuju tempat dimana ia akan menemui Farah di sana.
Setelah sampai di jembatan yang tak jauh dari rumah nya itu, kini Echa menunggu Farah yang akan menjemput nya. Ia telah menbulat kan tekad nya, dan ia memang harus pergi saat ini juga dari kehidupan Nathan, si iblis yang selalu membuat hidup nya menderita.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com