Di suatu malam yang kelam, di sebuah bukit yang terkenal angker, tempat insiden itu terjadi kemarin. Terlihat beberapa pria sedang menikmati minuman keras mereka.
"Kerjaan kalian tidak pernah becus, dia tetap akan pergi ke Jakarta minggu depan." Ucap seorang pria berwajah tampan yang berdiri di depan, sembari marah-marah pada pria lain nya.
"Maaf bos, tapi kami sudah melakukan apa yang anda perintahkan. Apa cedera nya kurang parah hingga gadis itu masih memutuskan untuk tetap pergi ?" kata Fendi yang begitu tunduk pada pria misterius yang ia panggil bos itu.
"Ya benar, dia hanya mendapat sedikit luka, seharus nya kalian membuat kaki nya cedera hingga dia tidak bisa berjalan setidak nya satu bulan. Dengan begitu dia tidak akan pergi." Ujar nya yang seperti nya sudah merencanakan kejahatan sejak awal.
"Padahal kami sudah menaruh banyak duri di dalam nya, heran saja kenapa gadis itu masih bisa bertahan." tukas Fendi.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com