"Aku akan berikan apa pun! Asal jangan tinggalkan anakku!" Nando memohon, tangannya sengaja menggenggam pergelangan Miya erat-erat. Takut wanita itu hilang dalam sekejap.
"Aku tidak bisa Mas Nando. Bulan depan aku harus mengurus pernikahanku!" ucap Miya meringis menahan sakit.
"Lalu bagaimana denganku?" pertanyaan yang membuat Miya menatap sang majikan tidak mengerti.
"A, aku.. aku menyukaimu!" lanjut Nando.
***