'Ya Tuhan. Tolonglah aku, aku sudah tidak kuat,' lirih Nazwa dalam hatinya saat binatang menjijikan itu mulai naik ke atas betisnya. Jangankan untuk bersuara, suara hentakan kaki pun pasti didengar Samudra yang kali ini berasa hanya dua meter saja dari posisi persembunyian Nazwa.
Bersamaan dengan keresahan yang dirasakan Nazwa, Samudra tampak mengakhiri pencariannya di ruangan itu. Sesuatu yang ia cari rupanya tidak ketemu, gegas Samudra berjalan keluar ruangan dan ia meninggalkan ruangan karena waktu sudah semakin larut malam.
Saat Samudra telah keluar dan menutup pintunya kembali, gegas Nazwa menghentakan kakinya sehingga binatang yang tengah berjalan di bagian betisnya terjatuh. Dengan perasaan takut dan geli Nazwa dengan cepat keluar dari persembunyiannya tanpa bersuara sedikit pun.
'Kecoa sialan! Hampir saja dia masuk ke bagian intimku. Beruntung aku bisa terlepas darinya,' gerutu Nazwa saat ia telah terbebas dari jeratan binatang menjijikan itu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com