Setelah beberapa menit berlalu akhirnya kendaraan roda empat milik Cantika kini sudah sampai di depan kediaman Bramantio. Dengan perasaan lesu Sabrina berjalan keluar dari kendaraan Cantika. Ia berjalan bersama Cantika masuk ke dalam rumah Bramantio yang di sambut terperangah oleh Mesya.
"Sabrina!" Mesya menyapanya dengan raut wajah terkejut. Setelah perseteruan panjang antara Sabrina dan Cantika tentu Mesya dibuat tertegun saat melihat keduanya berjalan seiringan masuk ke dalam rumah dengan saling berdampingan.
"Kak Sabrina sedang ingin main ke sini, Bu. Kami tidak sengaja bertemu di dalan kemudian aku bawa Kak Sabrina kemarin karena memang sudah lama tidak main ke sini bukan," ucap Cantika beralasan. Ia berusaha menyembunyikan kenyataan agar rencananya berjalan lancar.
Beruntung Bramantio belum pulang ke rumah, jadi Cantika bisa leluasa mengatur siasat.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com