Sabrina berusaha untuk bangun dan duduk karena ia merasa pusing jika terus saja berbarung.
"Mas Azka kemana sih?" Ia berbicara sendiri bertanya-tanya dengan keberadaan suaminya yang menghilang begitu saja.
Dengan penuh rasa penasaran Sabrina mengumpulkan tenaga mencoba berjalan dan keluar dari ruangan pemeriksaan. Namun, bola matanya tiba-tiba terbelalak saat melihat lelaki yang tak asing dalam pandangannya. Sabrina cukup terkejut dengan kehadiran asisten Samudra yang tak jauh dari tempat ruangannya diperiksa.
"Sedang apa dia di sini?" Sabrina bertanya-tanya di tengah-tengah pikirannya yang tengah kebingungan karena Azka tak ada dalam pandangannya.
Tiba-tiba saja pikiran Sabrina negativ dan ia mengkhawatirkan suaminya yang menghilang begitu saja.
"Jangan-jangan, lelaki itu ada hubungannya dengan menghilangnya Mas Azka yang tiba-tiba," resah Sabrina.
Di tengah-tengah keresahan Sabrina yang memikirkan Azka tiba-tiba saja sebelah tangan tampak menepuknya dari belakang.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com