Untuk pertama kali Qonin tidak berani memandang Leon, dia bahkan tidak bisa menolaknya dengan lantang seolah benar-benar hatinya tercuri oleh Leon.
"Aku ...,"
"Hei kalian kenapa berkumpul di depan situ?? Ayo masuk kelas!!" perintah bu Ratna yang sudah berada di lorong kelas IPA.
Bel memang sudah berdering 5 menit yang lalu, semua murid kelas IPA tidak ada yang masuk sebelum mendapat perintah dari Leon, tapi saat ini bu Ratna yang lebih ditakuti.
"Maaf ya Leon!!" seru salah satu dari teman sekelasnya, mereka memasuki ruang kelas secara bersamaan.
Leon menepuk jidatnya karena ungkapan hati dia harus terganggu, tapi memang waktu yang dia pilih tidaklah tepat.
Ahh syukurlah!! Untung saja ada bu Ratna, batin Qonin yang sudah menghadap ke depan untuk mengikuti pelajaran Biologi hari ini.
"Baiklah, melanjutkan praktikum uji makanan kemarin akan saya jelaskan dengan materi dulu, nanti minggu depan barulah kita pergi lab dalam pengujiannya," jelas bu Ratna.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com