webnovel

CINTA ITU GILA

>> Mayang, gadis lemah lembut nan cantik, berusia 19 tahun yang lahir di tengah keluarga kaya namun tertukar karena kesalahan, saat ia baru dilahirkan. Setelah dibenci oleh orangtua kandungnya sendiri, menerima perlakuan buruk dari keluarga yang mengurusnya, dan ditimpa lagi dengan kehamilan karena dijebak saudara angkatnya, Dewina. Kehamilan yang awalnya ia yakini sebagai buah cinta dengan tunangannya, gugur setelah kecelakaan yang dialaminya. Dan ketika ia sadar, bahkan jasad bayinya sudah tak lagi ada. Dibarengi dengan kenyataan, tunangan yang dicintainya memutuskan hubungan antara mereka setelah tahu anak yang dikandung Mayang bukan miliknya. Keluarganya yang malu akibat kelakuan Mayang, memutuskan untuk mengirimnya ke luar negeri. Hidupnya menderita di dunia luar. Mayang bertemu dengan sosok pemimpin mafia yang mengubah hidupnya. Kerasnya dunia yang dilaluinya, membuatnya berubah menjadi wanita kuat dan tangguh, untuk kembali membalas sakit hati pada keluarganya. Di tengah niat balas dendamnya, sosok pria sempurna hadir, mewarnai hari-hari Mayang yang penuh dengan masa kelam. Akankah Mayang akan mengubah keputusannya untuk membalas dendam, atau malah semakin gencar dengan memanfaatkan cinta pria sempurna tersebut?

Knisa · Urbain
Pas assez d’évaluations
519 Chs

WANITA IBLIS YANG BAIK

"Kenapa ponsel Trian ada padamu, Mark? Ah, Mayang! Sudah kuduga. Di mana Mayang? Kenapa ponselnya tidak bisa dihubungi?" tanya Bian beruntun setelah menyadari ada yang tidak beres yang terjadi pada Mayang.

"Bos sedang bermain-main, Tuan," jawab Mark santai.

"Mark, aku tidak sedang ingin bercanda denganmu," ucap Bian tenang.

"Aku diperintahkan bos untuk tidak mengatakan apapun pada Tuan Bian. Tuan tahu sendiri bagaimana sikap bosku, kan?" jawab Mark dengan jujur.

"Baiklah, tidak usah mengatakan dia ada di mana. Ceritakan saja apa yang terjadi," tawar Bian lagi.

"Hei, Tuan. Bukankah itu sama saja? Aku benar-benar tidak bisa mengatakan apapun pada Tuan!" jawab Mark, "Tapi, kurasa Ben bisa. Karena dia tidak mendengar perintah bos secara langsung," lanjut Mark sambil melirik Ben yang juga menatapnya bingung.

"Hmm, ya! Berikan ponselnya pada Ben!" pinta Bian pada Mark.

"Awas kau Mark! Akan kuberitahukan hal ini pada bos!" gerutu Ben sembari menerima ponsel Trian dengan enggan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com