Setelah perdebatan di pagi hari, Mayang tidak keluar dari kamarnya ataupun mengizinkan siapapun masuk kecuali ibu dan pamannya serta Ziel untuk berpamitan.
Mayang menjelaskan pada Ziel bahwa dirinya akan pergi bekerja dan menenangkan dirinya dulu sementara. Dan menjanjikan akan selalu menghubungi dan menemuinya bila waktu memungkinkan.
Ia juga berpesan pada Ziel untuk terus menjadi anak baik saat dirinya tidak di sini.
Dan juga pada Kapten Dharma agar selalu menjaga kakek dan keluarganya yang lain. Terlebih setelah Ziel ada. Tanggung jawabnya menjaga keluarga yang ditinggakan Mayang semakin bertambah.
Momen mengharukan terjadi saat Mayang bicara panjang lebar untuk pertama kalinya pada Camelia sebagai puterinya.
"Tolong jaga kakek dan semuanya di sini saat aku tidak ada," ucap Mayang pada Camelia dan kemudian suasana hening.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com