webnovel

CINTA ITU GILA

>> Mayang, gadis lemah lembut nan cantik, berusia 19 tahun yang lahir di tengah keluarga kaya namun tertukar karena kesalahan, saat ia baru dilahirkan. Setelah dibenci oleh orangtua kandungnya sendiri, menerima perlakuan buruk dari keluarga yang mengurusnya, dan ditimpa lagi dengan kehamilan karena dijebak saudara angkatnya, Dewina. Kehamilan yang awalnya ia yakini sebagai buah cinta dengan tunangannya, gugur setelah kecelakaan yang dialaminya. Dan ketika ia sadar, bahkan jasad bayinya sudah tak lagi ada. Dibarengi dengan kenyataan, tunangan yang dicintainya memutuskan hubungan antara mereka setelah tahu anak yang dikandung Mayang bukan miliknya. Keluarganya yang malu akibat kelakuan Mayang, memutuskan untuk mengirimnya ke luar negeri. Hidupnya menderita di dunia luar. Mayang bertemu dengan sosok pemimpin mafia yang mengubah hidupnya. Kerasnya dunia yang dilaluinya, membuatnya berubah menjadi wanita kuat dan tangguh, untuk kembali membalas sakit hati pada keluarganya. Di tengah niat balas dendamnya, sosok pria sempurna hadir, mewarnai hari-hari Mayang yang penuh dengan masa kelam. Akankah Mayang akan mengubah keputusannya untuk membalas dendam, atau malah semakin gencar dengan memanfaatkan cinta pria sempurna tersebut?

Knisa · Urbain
Pas assez d’évaluations
519 Chs

MEMILIH KEDUANYA

"Kalau Bibi mempertemukanmu dengan ayahmu, apa kamu mau? Lalu bagaimana dengan ibumu yang telah membuatmu bersedih? Apa kamu juga ingin bersamanya lagi?" tanya Mayang lembut pada Qiana.

"Bibi, apa aku boleh membenci ibuku?" tanya Qiana pelan, "Aku ingin menyayanginya seperti aku menyayangi ayah. Tapi, ibuku sangat menakutkan," lanjut si kecil Qiana yang masih menunduk.

"Membenci itu tidak baik, Sayang. Kalau kamu ingin menyayangi ibumu, sayangilah. Tapi, setelah kamu merasa ibumu dapat menerima cintamu. Kalaupun belum, tetaplah menyayanginya dalam diam dan tunggulah sampai ibumu sadar, kalau dia telah menyia-nyiakan anugerah Tuhan yang paling berharga sepertimu. Kamu, tetaplah menjadi anak yang periang dan bahagia. Jangan sedikitpun menanam dendam pada orang lain apalagi itu adalah ibumu. Dendam itu tidak baik, Sayang!" Mayang memeluk Qiana sambil menasihatinya.

"Tapi, ibu membenciku, Bi. Aku takut ibu marah dan memukulku lagi. Itu sakit, Bibi!" eluh Qiara yang mulai terisak.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com