webnovel

CINTA ITU GILA

>> Mayang, gadis lemah lembut nan cantik, berusia 19 tahun yang lahir di tengah keluarga kaya namun tertukar karena kesalahan, saat ia baru dilahirkan. Setelah dibenci oleh orangtua kandungnya sendiri, menerima perlakuan buruk dari keluarga yang mengurusnya, dan ditimpa lagi dengan kehamilan karena dijebak saudara angkatnya, Dewina. Kehamilan yang awalnya ia yakini sebagai buah cinta dengan tunangannya, gugur setelah kecelakaan yang dialaminya. Dan ketika ia sadar, bahkan jasad bayinya sudah tak lagi ada. Dibarengi dengan kenyataan, tunangan yang dicintainya memutuskan hubungan antara mereka setelah tahu anak yang dikandung Mayang bukan miliknya. Keluarganya yang malu akibat kelakuan Mayang, memutuskan untuk mengirimnya ke luar negeri. Hidupnya menderita di dunia luar. Mayang bertemu dengan sosok pemimpin mafia yang mengubah hidupnya. Kerasnya dunia yang dilaluinya, membuatnya berubah menjadi wanita kuat dan tangguh, untuk kembali membalas sakit hati pada keluarganya. Di tengah niat balas dendamnya, sosok pria sempurna hadir, mewarnai hari-hari Mayang yang penuh dengan masa kelam. Akankah Mayang akan mengubah keputusannya untuk membalas dendam, atau malah semakin gencar dengan memanfaatkan cinta pria sempurna tersebut?

Knisa · Urbain
Pas assez d’évaluations
519 Chs

MATI BERSAMA TIDAK BURUK

"Katakan padaku, Bian. Air apa yang kuminum tadi? Kenapa tubuhku rasanya aneh seperti ini?" tanya Mayang serius saat menatap Bian saat ini.

Bian juga merubah raut wajahnya yang semula tersenyum menjadi serius.

"Itu hanya air putih biasa. Tapi," Bian menghentikan ucapannya sesaat dan melihat Mayang menahan napasnya, "Tapi, aku memasukkan obat perangsang ke dalamnya!" lanjutnya.

Mayang terperangah sambil menutup mulutnya. Seakan tidak percaya dengan apa yang Bian katakan saat ini.

"B-Bian, kau!" sebut Mayang terbata.

"Kamu marah? Atau malah senang, Sayang?" tanya Bian, "Tapi, apapun tanggapanmu tentang yang kulakukan ini tidak akan ada gunanya, May. Semua rencanaku berjalan dengan lancar. Terima kasih, Sayang!" ucap Bian santai.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com