webnovel

CINTA ITU GILA

>> Mayang, gadis lemah lembut nan cantik, berusia 19 tahun yang lahir di tengah keluarga kaya namun tertukar karena kesalahan, saat ia baru dilahirkan. Setelah dibenci oleh orangtua kandungnya sendiri, menerima perlakuan buruk dari keluarga yang mengurusnya, dan ditimpa lagi dengan kehamilan karena dijebak saudara angkatnya, Dewina. Kehamilan yang awalnya ia yakini sebagai buah cinta dengan tunangannya, gugur setelah kecelakaan yang dialaminya. Dan ketika ia sadar, bahkan jasad bayinya sudah tak lagi ada. Dibarengi dengan kenyataan, tunangan yang dicintainya memutuskan hubungan antara mereka setelah tahu anak yang dikandung Mayang bukan miliknya. Keluarganya yang malu akibat kelakuan Mayang, memutuskan untuk mengirimnya ke luar negeri. Hidupnya menderita di dunia luar. Mayang bertemu dengan sosok pemimpin mafia yang mengubah hidupnya. Kerasnya dunia yang dilaluinya, membuatnya berubah menjadi wanita kuat dan tangguh, untuk kembali membalas sakit hati pada keluarganya. Di tengah niat balas dendamnya, sosok pria sempurna hadir, mewarnai hari-hari Mayang yang penuh dengan masa kelam. Akankah Mayang akan mengubah keputusannya untuk membalas dendam, atau malah semakin gencar dengan memanfaatkan cinta pria sempurna tersebut?

Knisa · Urbain
Pas assez d’évaluations
519 Chs

KEDATANGAN BIANTARA

Hari masih sangat gelap saat Bian dan Ben tiba di depan lobby Heldana Healthy Center.

"Pergilah ke kamar Mark, Ben. Sampaikan salamku padanya. Mungkin saja aku akan menghabiskan waktu lama di sini dan belum sempat menjenguknya!"

"Seperti yang kau tahu, masalah pengungkapan hubungan darah di antara keluarga kami ini sangat rumit. Dan meskipun rumit, ceritakan saja pada Mark agar dia juga mengerti apa dan siapa yang mencelakakannya kemarin!"

"Kita berpisah di sini, Ben!" ucap Bian dan mulai melangkah ke arah yang berbeda.

"Baik, Tuan!" jawab Ben singkat dan mulai melangkah ke arah tujuannya sendiri.

Biantara sudah berada di depan ruangan rawat Ziel. Bian membuka pintu tersebut dengan perlahan bermaksud agar orang-orang yang ada di dalam tidak terbangun.

"Aku sudah bangun…" ucap Guntur seketika melihat Bian dari pintu yang terbuka perlahan.

"Ah, kau rupanya! Apa kau tidak tidur, Gun?" tanya Bian santai pada Guntur.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com