Bab yang terkirim double sudah saya edit dengan kisah GITA Bab 17-18. Terima kasih...
17. TAMU TAK DIUNDANG
Setelah merasa cukup untuk berbincang setelah makan, keluarga Barra mohon undur diri. Pak Hasan nampak bersalaman dan memeluk para bapak dari keluarga Barra yang sudah menjadi keluarganya itu. Begitu juga Bu Lela memperlakukan ibu-ibu keluarga Barra dengan perlakuan yang sama.
Barra dan Gita menyalami para keluarga dan diakhiri dengan Pak Dani.
"Barra enggak pulang?" tanya Pak Dani pada anaknya.
"Nanti malam aja, Yah, Barra mau bantu berberes di sini dulu. Hati-hati, Yah!" jawab Barra.
"Pantesan Barra ngotot minta cepet meminang kamu, Nak! Ternyata orangnya cantik dan sopan juga. Semoga kalian selalu akur ya, Gita! Ayah pamit dulu. Assalamu'alaikum!" pamit Pak Dani pada calon menantunya.
Dan mendapat anggukan dan salam balik seraya menyalami Pak Dani, "Wa'alaikumsalam, Yah," uap Gita sambil tersenyum.
***
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com