webnovel

Bantu Aku Jika Kamu Mencintaiku

Éditeur: Wave Literature

"Changping..." Tang Linyan terisak lagi. Tidak hanya itu, dia menundukkan kepala, bahkan menangis dalam waktu yang cukup lama.

Beberapa saat kemudian, Tang Linyan mengangkat kepalanya dan berkata sembari menangis, "Aku tau aku adalah tipe gadis yang sangat buruk, tapi… Aku benar-benar merasa sangat menderita. Kamu tidak tahu betapa sakitnya aku hari ini… Benar-benar sangat menyakitkan." Dia kembali menundukkan kepala dan terisak lagi. Untungnya mereka berdua duduk di pojok sehingga tertutup oleh tanaman bonsai besar, jadi orang luar tidak akan memperhatikan mereka.

Lu Changping belum pernah melihat Tang Linyan seperti ini sebelumnya. Kondisi kekasihnya saat ini, tiba-tiba membuatnya merasa sangat tertekan. Dia buru-buru berdiri, lalu duduk di sampingnya dan melingkarkan satu tangannya di pinggang gadis itu. Kemudian, dia bertanya dengan nada lembut sekaligus khawatir, "Linyan, katakan padaku apa yang terjadi? Apa pun yang terjadi kamu masih punya aku." 

"Changping..." Tang Linyan kembali terisak, dia menenggelamkan wajahnya di lengan Lu Changping.

Setelah beberapa saat menangis dalam pelukan Lu Changping, Tang Linyan akhirnya mengangkat kepalanya membuat wajahnya penuh dengan air mata pun dapat terlihat. Lalu dia berkata, "Sebenarnya ini adalah aib keluarga dan sebenarnya aku tidak ingin memberitahumu. Tapi aku rasa sekarang ini aku perlu memberitahumu. Sebenarnya, Zou Xiaomi bukanlah temanku, tetapi dia adalah saudara perempuanku, saudara perempuan tiriku."

"Apa? Apakah dia adikmu?" Lu Changping terkejut mendengar perkataan Tang Linyan. Dia tidak menyangka bahwa Zou Xiaomi adalah saudara tirinya.

"Maaf aku harus memberitahu soal aib keluarga ini. Saat ayahku masih muda, dia tergoda oleh seorang penari, suatu malam mereka bercinta dan membuat penari itu hamil, lalu akhirnya Zou Xiaomi pun lahir. Saat mengetahui itu, ibuku sangat marah, tetapi karena aku dia mempertahankan rumah tangga bersama ayahku. Dia mencoba menerima penari itu dan anak perempuannya walaupun dia harus menerima penghinaan. Namun, penari itu sangat tidak bertanggung jawab, dia hanya mengambil uang yang diberikan ibuku dan meninggalkan anak perempuannya di rumah kami. Betapa baiknya aku dan ibuku kepada anak itu, tetapi dia merasa belum cukup puas." 

Tang Linyan terdiam beberapa saat lalu melanjutkan perkataannya lagi, "Gu Zijun memang pasangan kencan butaku. Aku tidak ingin bersamanya, tetapi Zou Xiaomi tidak seharusnya merayunya secara diam-diam. Meski aku tidak ingin bersama dengan Gu Zijun, tetapi kenapa Zou Xiaomi melakukan hal seperti itu? Jangan-jangan dia ingin mengintimidasi aku dan ibuku dengan latar belakang Gu Zijun? Apa kamu tahu mengapa aku memintamu untuk bertemu hari ini? Itu karena Zou Xiaomi meminta Gu Zijun untuk membawanya ke rumah kami, lalu memaksa orang tuaku untuk mengakui bahwa dia adalah anak perempuan keluarga Tang. Dia juga meminta izin untuk menikah dengan keluarga Gu. Ibuku memperlakukannya dengan baik dan menyembunyikan identitasnya. Bukankah dia membuat malu ibuku ketika dia melakukan ini?"

"Aku tidak menyangka Zou Xiaomi adalah orang yang seperti itu." Lu Changping menjadi marah setelah mendengar perkataan Tang Linyan. Tidak heran Linyan begitu baik padanya, jadi itu alasannya. Akan tetapi, Zou Xiaomi sangat keterlaluan. Bagaimana bisa dia melakukan hal seperti ini, merebut milik orang lain? pikirnya.

"Ya, apalagi sekarang ini, karena dia merasa telah berhasil memanjat ke tempat tinggi, dia selalu membuat masalah untukku dan ibuku. Sebenarnya, meskipun sebagian besar perusahaan keluarga Tang adalah peninggalan kakek dan nenek dari ibuku, tetapi dia tetap lah saudara perempuanku dan aku bersedia memberikan setengah warisan kepadanya. Namun, hal yang paling tidak dapat ditoleransi adalah dia masih berhubungan dengan ibu kandungnya, si penari. Suatu hari, aku pernah mendengar dia berkata kepadaku untuk mengenalkan ibuku dan ibunya satu sama lain dan cepat-cepat ingin mengusir ibuku keluar dari rumah. Huhuhu, itu benar-benar bukan perlakuan baik untuk ibuku. Dia tidak seharusnya melakukan karena ibuku sudah sangat baik kepadanya dan sudah mau mengangkatnya sebagai anak."

"Keterlaluan, sungguh sangat keterlaluan! Bagaimana mungkin ada orang seperti itu?" Lu Changping tidak bisa berbuat apapun, dia menggebrak meja dengan marah.

Tang Linyan buru-buru menariknya agar Lu Changping kembali duduk. Untungnya, orang-orang di sekitar tidak terlalu memperhatikan mereka. Dia pun berbisik kepada Lu Changping, "Jangan terlalu keras, itu tidak baik untuk didengar. Changping, aku benar-benar tidak tahu harus berbuat apa. Jika kamu benar-benar mencintaiku, bisakah kamu membantuku? Selain kamu, aku tidak tau siapa lagi yang bisa membantuku."

"Linyan, jangan khawatir. Aku pasti akan membantumu. Katakan, bagaimana aku bisa membantumu?" Wajah Lu Changping yang merah karena marah berubah menjadi gembira.

Tang Linyan menundukkan kepalanya, lalu mengangkatnya dan berkata dengan nada suara yang dibuat menyedihkan, "Aku tidak punya cara yang baik. Satu-satunya cara yang bisa dilakukan sekarang adalah menghentikannya menikahi Gu Zijun. Dia merasa sangat sombong dan mendominasi karena dia mengandalkan keluarga Gu. Selama dia tidak menikahi Gu Zijun, dia tidak akan memiliki keberanian untuk melakukan hal lain lagi."

"Tapi... Bagaimana dia bisa putus dengan Gu Zijun?" tanya Lu Changping.

"Kamu…" Tang Linyan membungkuk ke telinga Lu Changping dan membisikkan rencananya.