Ruo Qing Xia tetap tak bereaksi. Tapi ketika kaca mobil itu terbuka dengan otomatis. Wajah Chen Yan nampak tersenyum dan berseru, "Xiao Xia! Cepat naik…"
"Oh… Kak Chen…" gumam Ruo Qing Xia agak gugup.
Lalu tanpa banyak cingcong, Ruo Qing Xia pun menarik tangan Mu Yun dan mengajak gadis itu untuk ikut masuk ke dalam mobil kakak iparnya. Mu Yun yang cantik itu kegirangan dan tersenyum-senyum genit.
Ruo Qing Xia pun duduk di depan di samping Chen Yan. Sedangkan Mu Yun duduk di belakang.
"Dari mana kalian kok sampai nyarah ke Crownie Plaza?" tanya Chen Yan dengan suara yang berat dan beribawa. Tanpa menoleh ke arah Ruo Qing Xia yang sejak masuk mobil memandangi lelaki keren dan berbadan tegap itu terus.
Ruo Qing Xia tak menjawab. Ia hanya tersenyum-senyum dan tersipu-sipu. Terus menatap kakak iparnya.
Karena Ruo Qing Xia masih terdiam. Maka Mu Yun yang menyahut dengan genit, "Dari antar aku cari sesuatu kebutuhan cewek, Paman."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com