"Kata mu, sebelum ini kau sekolah di Hang Zhou dan sempat 1 tahun beristirahat sebelum memutuskan untuk melanjutkan studi mu ya, En En?" tanya Lu Xian Er memastikan.
"Ya, aku di lahirkan dan di besarkan di sana." jawab Su En. "Semua kenangan-kenangan ku terkubur di sana."
"Hm begitu toh, jadi apakah gadis-gadis di Hang Zhou juga sealim diri mu, Su En?" tanya Lu Xian Er.
"Ah, aku bukan gadis yang alim lho Xian Er." bantah Su En.
"Tetapi kalau ada raka kita yang ingin berkenalan lebih dekat kau selalu mengindar. Sedangkan terhadap para rakanita kau begitu ramah. Kan itu bukti bahwa kau gadis yang alim sih Su En!" kata Lu Xian Er.
"Aku hanya ingin menjaga jarak, itu saja gak lebih kok. Dan sikap semacam itu jangan di tafsirkan sebagai sikap alim. Aku suka juga bercanda dan bahkan sedikit kurang ajar. Tetapi kalau sudah ada gejala-gejala tertentu… kau tahu apa maksud ku kan, aku harus menghindar supaya jangan sampai ada yang terluka!" jelas Su En.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com