webnovel

Bujukan Nenek

"Hani, jangan mengolok-olokku."

"Hei, jika kamu benar-benar bahagia, itu sangat bagus."

"Hani, apakah ibumu memaksamu untuk menikah? Sebenarnya, kamu belum pernah melihatnya sebelumnya kan? Coba pergi dan bertemu denganya? Mungkin saja kamu tidak sengaja akan bertemu dengan pria yang sangat tampan."

"Hahaha, menurutmu apakah pria yang super tampan perlu melakukan kencan buta? Biar aku beritahu, ibuku menyuruhku menemui lelaki tua yang hampir berusia empat puluh tahun. Walaupun dia kaya dan berpengaruh, pada usia itu biasanya seorang pria sudah memiliki perut buncit karena terlalu banyak minum bir atau bahkan dia mencari wanita untuk pernikahan kedua, dia akan memiliki perawakan yang pendek dan jelek."

Luna berkata bahwa itu belum tentu benar, lihat saja dua paman Vincent, walaupun mereka sudah tua tapi mereka tetap terlihat segar.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com