webnovel

Sebuah surat

"Bu,,, " axel muncul dari balik pintu dengan senyuman ke arah nita.

"Masuklah " nitapun melemparkan senyuman lebarnya ke arah axel.

Dia begitu merasakan rindunya pada putra kecilnya itu, hari ini dia tidak menemani axel mengerjakan tugas sekolahnya karena yoga yang menggantikannya.

"Aku bawakan cemilan untuk bubu,,, " axel berjalan mendekat ke arah nita yang, "ayah bilang bubu sedang dihukum jadi aku tidak boleh mengganggu bubu! "

Nita tersenyum, "tidak apa-apa kalau menemani bubu membaca.. "

"Terima kasih cemilannya! " seru nita kembali, dia menatap beberapa keping biskuit coklat kesukaannya tersimpan di atas piring yang axel bawa.

"Bubu harus semangat! " bisik axel, "walaupun ayah jahat sudah memberikan bubu hukuman membaca buku tebal ini, tapi sebenarnya ayah sayang pada bubu.. "

Nita mengernyit, "benarkah? coba beritahu bubu apa saja yang ayahmu katakan tadi.. "

Axel menyimpan satu jarinya di keningnya, mencoba mengingat kembali obrolannya tadi dengan ayahnya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com