webnovel

Ancaman

Aditya memandang ke arah nita dan aline yang tengah berbicara dengan tawa-tawa kecil mereka.

"Dokter " panggilnya pada yoga yang duduk disampingnya, "apa bidan kanita tidak cerita tentang aline? " dia bicara sangat pelan pada yoga.

"Tidak " jawab yoga, "dia tidak pernah memaksa sahabatnya jika tidak ingin bicara "

"Ada apa? " tanya yoga kemudian.

"Aku hanya penasaran saja " jawabnya, "bisakah saya meminta kembali saran dokter? "

Yoga tertawa kecil, "kalau bimbang seperti itu, coba saja satu kali lagi. Itupun kalau aline masih mau menerimamu "

"Lagipula bukankah ini yang menjadi tujuanmu? dia yang akhirnya memutuskan semuanya " sambung yoga, "jadi pikirkan saja, kamu akan meneruskannya atau menghentikannya. Mencoba menerimanya atau menyesalinya nanti.. "

"Iya benar sekali " jawab aditya, senyumannya terlihat akan tetapi raut wajahnya begitu berbeda dari biasanya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com