webnovel

Abortus Habitualis

Nita sesekali memandangi dokter edwin yang sedang menyetir di sampingnya.

Entah kenapa tiba-tiba ada sebuah naluri yang mengatakan bahwa dokter edwin telah melakukan sesuatu yang tidak di ketahuinya dan itu membuatnya seperti orang aneh pagi ini.

"Kenapa lihatnya seperti itu? " dokter edwin bertanya pada nita yang dia pergoki sedang memandang ke arahnya dengan waktu yang cukup lama.

Nita tersenyum kaget dan lalu memberikan sebuah jawaban dengan gelengan di kepalanya.

"Aku pasti tampan sekai pagi ini " ucap dokter edwin penuh dengan rasa percaya diri pada nita.

Lalu memperlihatkan senyumannya dan kedua alisnya yang turun naik.

"Iya koko tampan " nita tertawa kecil membenarkan perkataan dokter edwin.

"Tenang saja, walaupun paling tampan aku cuma jadi milik kamu dan tidak bisa dimiliki orang lain " ucap dokter edwin yang lagi-lagi membuat nita tertawa.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com