webnovel

Mengizinkan?

Ruangan itu gelap, hanya tercahayai dari layar TV. Malam perlahan munutupkan tirainya, menyelimuti bumi dengan kegelapan. Hujan masih turun tapi tidak sebanyak sebelumnya, mungkin gerimis karena terlihat dari jendela.

"Aku belum sempat meneriam panggilannya karena setiap telepon Seira masuk, aku sedang sibuk," aku Alvin.

Alifia menjelaskan pada Alvin tentang kedatangannya. Memang pria itu memberikan kuncinya pada Seira dan gadis itu memberikannya pada Alifia untuk memastikan keadaannya.

"Aku nggak apa- apa. Dan berencana untuk memberitahu Seira begitu aku bertemu dengannya. Aku rasa, besok mungkin bisa," kata Alvin.

"Syukurlah kalau begitu. Tapi, apakah ada sesuatu yang membuatmu sibuk sekali?" tanya Alifia.

Alvin terdiam mendengar pertanyaannya. Adakah? Jika dipikirkan lagi, mungkin karena Seira tidak memberitahukan padanya soal apa yang Arsyid katakan sampai gadis itu tampak kesenangan.

"Nggak ada," katanya kemudian.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com