webnovel

Mama Kangen

Pagi menyapa tanpa bisa menutup mata lagi. Seira akhirnya pasrah. Berjalan gontai ke kamar mandi untuk mencuci muka dan mandi. Setelah mengakhiri sambungan dengan Arsyid. Dia sempat menggalau, tapi hanya beberapa saat dan memutuskan untuk menonton saja. Ada beberapa drama yang belum sempat dia tonton.

Dia menatap pantulan dirinya di cermin. Kembali teringat kata- kata Arsyid di telepon.

"Sampai bertemu lagi nanti." Dahi Seira mengerut.

Rasa kecewa karena tidak bisa berlama- lama berbicara di sambungan membuat Seira langsung mencari pelarian, menonton drama. Dan karena itulah dia sampai tidak ingat apa saja yang Arsyid katakan.

"Maksudnya apaan? Nanti, kapan?" tanyanya pada pantulan dirinya di cermin kala dia tengah menggosok giginya.

Terdiam beberapa saat, lalu memusatkan tatapan pada cermin itu.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com