webnovel

Hujan Yang Memberi Kehangatan

Hujan turun membahasi bumi. Alam juga terlihat gelap dan berkabut, Alifia yang hendak pergi mengurungkan niatnya setelah melihat hal itu.

"Kamu tinggal saja di sini, sampai hujan reda, atau terserah kamu saja, tidur di sini pun tidak apa- apa. Lagi pula, aku tidak keberatan kalau kau mau ngingap juga," celoteh Alvin ketika Alifia yang hendak pergi.

Menoleh, Alvin kembali subuk dengan berbagai kurtas yang berserakan itu.

Guntur menyambar cukup keras membuat Alifia memundurkan satu langkah tubuhnya untuk menjauhi kaca besar itu. Alvin yang melihatnya tertawa kenarena geli melihat sikap gadis itu.

"Duduklah saja. Hujan tidak akan berhenti hanya karena kamu ingin," katanya. Alifia menoleh membenarkan apa yang di katakan Alvin. Dia akhirnya menurut saja dan duduk tidak jauh dari Alvin. Pria itu memilih duduk di karpet bulu kesayangannya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com