webnovel

Hampir Saja

Seira turun dari kamarnya di lantai dua bersamaan dengan Alvin yang menuju ruang makan. Keduanya saling tersenyum.

"Lapar?" Alvin merentangkan tangannya untuk menyentuh kepala Seira yang tampak basah rambutnya. Sepertinya gadis itu mencuci rambut.

"Lumayan. Kamu juga mandi?" Seira melihat penampilan Alvin yang sudah mengganti bajunya.

"Heem. Baju ini ada di lemari kamar tamu, jadi aku pake aja. Cukup nyaman," katanya sambil memamerkan kaos hitam lengan pendek dengan celana hitam yang tampak nyaman.

Seira mengangguk sebagai tanggapan. Orang tuanya memang sering menyediakan baju ganti di kamar tamu. Mereka bersama menuju ruang makan yang masih ada asisten rumah.

"Malam, Bi," sapa Seira pada wanita yang sudah berumur itu.

Wanita yang dipanggil Bi oleh Seira itu mengangkat wajah dan tersenyum. "Malam Seira," balasnya sambil merapikan piring terakhirnya yang ditaruh di meja.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com