webnovel

Evaluasi

Layar ponsel itu menampilkan putaran vidio yang di kirim Alvin ke ponselnya. Matanya terpejam usai membuang napasnya. Lega melihat kalau apa yang terjadi itu tidaklah benar.

Dia segera mencari kontak Alvin menghubungi pria itu untuk menanyakan kejelasannya.

"Halo, Vin, sibuk?" tanya Arsyid.

"Ya? Nggak, baru keluar kelas. Udah liat kirimanku?" tanya Alvin balik. Pria itu terburu keluar dari kelasnya.

"Ya udah, lega aku. Makasih udah ngurusin," katanya.

Langkah Alvin terhenti. Ponselnya masih menempel di telinga. "Aku tidak melakukan apa- apa, itu semua atas usaha Seira, dan juga yang lainnya," ujar Alvin merendah.

Senyum Arsyid tampak di wajahnya, dia tahu Alvin merasa bersalah itu sebabnya dia merendah.

"Itu juga karena usaha kamu, bro. kamu yang udah jaga dia dengan caramu sendiri, terima kasih udah selalu tepati janji," kata Arsyid.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com