webnovel

Secantik Bunga (1)

Éditeur: Wave Literature

Gu Yu berdiri tepat di hadapan Xu Weilai. Matanya terkulai, pandangannya jatuh kepada Xu Weilai. Ia seolah-olah seluruh pandangannya pada Xu Weilai, lalu seolah-olah sedang tidak melihatnya. 

Seketika alisnya berkerut dan pandangannya kembali mendingin. Kata-kata yang diucapkannya juga penuh kebencian dan dingin, "Kau masih saja berdiri di sini? Sampai kapan kau terus mempermalukan diri sendiri seperti ini?"

Kalimat itu seketika memecah ilusi yang baru saja dibayangkan Xu Weilai tentang Gu Yu yang dahulu. Perempuan itu kemudian menggigit bibir dan menundukkan kepala.

Ya, Xu Weilai menyadari jika Gu Yu menyelamatkannya, tentu ada banyak alasan yang bisa dijelaskannya mengenai sikapnya ini. 

Selain itu, hal yang membuatnya kembali murung adalah kenyataan bahwa Gu Yu melakukan itu bukan karena Xu Weilai ada di hati dan pikirannya.

Jadi untuk apa berpikir bahwa cintanya telah berbalas?

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com