webnovel

Pembelaan (2)

Éditeur: Wave Literature

Saat mendengar ucapan Gu Yu tadi, Xu Weilai mengepalkan tangan yang terkulai lemas di sisi tubuhnya. Saat menyadari bahwa Gu Yu akan mendorongnya, ia tidak menghindar sedikitpun. 

Saat ini, Xu Weilai sudah merasa bahwa Gu Yu menggunakan amarah dari Gu Xue dan Gu Shuang untuk mempermalukannya. Dengan demikian, ia tidak bisa mundur sekarang. Bila mundur, maka ia akan semakin menjadi bahan cemoohan!

Gu Xue dan Gu Shuang memandang wajah pucat Xu Weilai. Mereka tidak sedikitpun menyembunyikan rasa bahagia dan ingin ikut mengejeknya. Mereka pun sangat menunggu momen Xu Weilai dipermalukan.

Sedetik berikutnya, kolam membuat cipratan air lagi, dan lagi-lagi percikan air kolam itu mampu menyemprot sejauh beberapa meter. Di saat yang sama, terdengar suara jeritan tajam seorang perempuan....

Xu Weilai malah melihat Gu Xue tercebur ke dalam kolam lagi. Guncangan di matanya tidak tergoyahkan.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com