Zuo An mengerutkan alisnya sedikit, lalu menolehkan wajahnya untuk menatap Xu Weilai.
"Kamu sepertinya sudah lupa alasanku sejak awal bergabung denganmu, kan?" Xu Weilai tersenyum acuh tak acuh, lalu bicara dengan nada dingin, "Aku ingin Gu Yu tidak memiliki apa-apa, tetapi sekarang, Gu Yu sudah mati di tanganku. Dendamku juga sudah terbalaskan, jadi untuk apa aku masih berada di pihakmu?"
Xu Weilai memundurkan tubuhnya untuk bersandar di sandaran kursi, "Terlebih lagi, kamu bukan tipe pasangan yang baik. Kamu akan mengubah sikapmu kapan saja dan di mana saja, juga akan memanfaatkanku…,"
"Sekarang kamu punya bukti pembunuhan yang kulakukan, jika aku terus bersamamu, aku akan selalu dikendalikan olehmu dan sedikitpun tidak memberiku perlindungan. Jadi, apa yang bisa aku harapkan darimu? Berharap diancam olehmu, atau dimanfaatkan olehmu?" Tambah perempuan ini dengan nada sinis.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com