webnovel

Makanlah Sesuka Hati (1)

Translator: Wave Literature Éditeur: Wave Literature

Melihat Xu Weilai hanya memandangi steak daging itu tapi tidak dimakan, Gu Yu juga melihat mata istrinya ini juga tampak memerah seakan berkaca-kaca. Ia pun jadi mengerutkan kening dengan bingung dan tatapannya jadi lebih gugup sampai khawatir, "Kenapa? Matamu tampak memerah, apakah kau tidak enak badan?"

Bulu mata panjang Xu Weilai berkedip-kedip, lalu ia dengan segera menelan ludah dengan berat. Seakan sedang menekan rasa kekagumannya ini, Xu Weilai pun menggelengkan kepalanya berulang kali dan berkata, "Tidak apa-apa."

Xu Weilai tidak ingin Gu Yu menyadari emosi sebenarnya yang bergejolak dalam dirinya. Ia pun segera berbohong dengan mengatakan, "Aku cuma kelilipan, digosok saja sudah cukup."

Setelah mengatakan itu, Xu Weilai mengangkat tangannya dan berlagak ingin menggosok mata. Sedetik berikutnya, Gu Yu bangkit. Pertama-tama ia menggenggam pergelangan tangannya untuk menghentikan gerakannya, kemudian berjalan mengelilingi meja untuk berdiri di depannya. 

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant