Xu Weilai dengan cepat melangkahkan kakinya. Ia sangat yakin ada seseorang yang sedang mengikutinya dari belakang. Apalagi, suara langkah itu juga terdengar jelas di telinganya.
Alis Xu Weilai pun mengkerut lebih kencang. Melihat tikungan di depannya, seberkas cahaya melintas dengan cepat dari bawah matanya. Ia dengan cepat berbelok di belokan itu dan membuat sekujur tubuhnya bisa terlihat hilang ditelan belokan itu.
Ya, Xu Weilai belum benar-benar melepaskan diri dari rasa kekhawatirannya ini. Ia hanya bisa memanfaatkan peluang ini untuk mengetahui identitas orang yang sedang mengikutinya itu. Dengan cara mendempetkan diri di balik belokan itu, ia akan menunggu sampai wajah orang yang mengikutinya itu terlihat jelas oleh matanya sendiri.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com