Mo Liancheng meletakkan obat itu di samping ranjang. Qu Tan'er yang melihat baju suaminya menjadi basah karena menggendongnya, kemudian berkata, "Bajumu…"
"Kenapa?"
"Baju kamu basah. Kamu tidak mau menggantinya?" Qu Tan'er ingat bahwa Mo Liancheng sangat suka kebersihan.
"Tidak perlu, nanti juga kering," jawab Mo Liancheng. Dia kemudian memiringkan badannya berniat untuk berbaring, lalu berkata, "Aku tidur dulu, jangan berisik."
Qu Tan'er segera menggeserkan badannya ke dalam, kemudian membungkus dirinya rapat-rapat dengan selimut. Dia tidak membagi sedikit pun selimut untuk suaminya. Sementara Mo Liancheng yang tidak peduli kemudian berbaring sambil menaruh kepalanya dengan setengah bagian bantal. Detik berikutnya, dia memejamkan mata dan tidak berbicara apa-apa lagi.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com