Bab 129.
"Duhh ... maaf ya, saya jadi gak enak nih! Mas dan Mbak udah bersusah-payah membawa keranjang parcel ini dari ujung gang tadi!" ucap Bu Mira lirih.
"Sudah, Ibu gak usah pikirkan itu! Kami udah anggap Ibu seperti keluarga!" sahutku.
"Oh-iya, Tika mana Bu?" tanyaku sambil celinguk-an.
"Itu ada di dapur, sedang buat kue nastar!"
"Saya mau berikan bingkisan ini, untuk Ibu dan Mira!" Aku berikan dua paper bag ke tangan Bu Mira.
Matanya mulai berkaca-kaca, tak sepatah kata pun keluar dari mulutnya. Dengan tangan gemetar, di terimanya paper bag yang ku berikan. Sebab saudaranya sekali pun tak pernah ada sebaik ini padanya.
"Tikaa ... sini Nak! Bilang terima kasih sama Bapak dan Ibu yang baik hati ini!" ucap si Ibu.
Tika keluar dari pintu dapur, lalu duduk di samping ibu-nya. Ia menerima paper bag dengan wajah senang serta senyum sumringah.
"Terima kasih banyak untuk gamisnya, ya Bu!" ucap Tika sambil mencium punggung tanganku dan Mas Harry.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com