webnovel

Choice Lover

Meysa berusaha menerima perjodohan demi membalas budi pada orangtuanya. Menikah dengan duda beranak dua. Akan tetapi anak tiri tak menyukainya dan mantan istri selalu mengusik hidup mereka. Seiring berjalannya waktu, rasa suka dan sayang tumbuh di antara mereka berdua. Dan berencana dalam waktu dekat ini akan melangsungkan pernikahan. Segala cara di upaya sang mantan untuk menggagalkan pernikahan mereka. Mulai dari menghasut kedua anaknya agar membenci calon ibu sambung mereka. Lalu memfitnah Meysa saat bekerja di kantor suaminya dengan sebutan pelakor. Hingga menyuruh orang untuk mencelakakan penghulu, agar pernikahan mereka gagal. Akankan semua usaha sang mantan membuahkan hasil? Ikuti terus kisah cinta Meysa dan Harry hingga selesai. Untuk pembaca setia, jangan lupa tinggalkan like, komen serta ratenya ya. silakan mampir di ceritaku yang lainnya 1. The Wound in my heart 2. It's my dream

Novita_Adha · Urbain
Pas assez d’évaluations
204 Chs

Menunggu bedug

Bab 129.

"Duhh ... maaf ya, saya jadi gak enak nih! Mas dan Mbak udah bersusah-payah membawa keranjang parcel ini dari ujung gang tadi!" ucap Bu Mira lirih.

"Sudah, Ibu gak usah pikirkan itu! Kami udah anggap Ibu seperti keluarga!" sahutku.

"Oh-iya, Tika mana Bu?" tanyaku sambil celinguk-an.

"Itu ada di dapur, sedang buat kue nastar!"

"Saya mau berikan bingkisan ini, untuk Ibu dan Mira!" Aku berikan dua paper bag ke tangan Bu Mira.

Matanya mulai berkaca-kaca, tak sepatah kata pun keluar dari mulutnya. Dengan tangan gemetar, di terimanya paper bag yang ku berikan. Sebab saudaranya sekali pun tak pernah ada sebaik ini padanya.

"Tikaa ... sini Nak! Bilang terima kasih sama Bapak dan Ibu yang baik hati ini!" ucap si Ibu.

Tika keluar dari pintu dapur, lalu duduk di samping ibu-nya. Ia menerima paper bag dengan wajah senang serta senyum sumringah.

"Terima kasih banyak untuk gamisnya, ya Bu!" ucap Tika sambil mencium punggung tanganku dan Mas Harry.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com